Maafkeun 'Rasa' Ini Ya Rabb


'Rasa’ saja, tanpa action. Bisa dibilang ini baper banget atau baper aja. Gimana perasaan kalian ketika lagi makan es durian bersama teman kalian, ada penjual klepon datang dan menawarkan jualannya ke kalian yang tengah asyik bersenda gurau? Satu di antara kalian ada yang menolak jualan itu sembari meneruskan cerita, ada juga yang menawarkan lagi ‘beneran nih gamau?’, satunya lagi sedang merasa begitu kenyang sebab durian yang telah masuk perut. Ketika kita mengikuti ‘rasa’ kenyang itu, kadang pikiran pendek kita sontak menolak penjualan klepon itu. Tapi, ketika yang diingat langsung.. “Barang siapa yang membantu urusan orang lain, Alloh SWT pasti memudahkan urusannya..” mau sekenyang apapun dia, dia punya inisiatif untuk membeli—sebagai bentuk memudahkan urusan (jualan) orang lain, pun tidak ia makan sendiri, bisa dibagikan ke tukang becak atau sekiranya orang yang sedang berjuang di ‘jalan’.

sering ga sih, ngerasa pengen banget bantuin bapak-bapak yang tengah berjualan menggunakan gerobak dan didorongnya diterik matahari? ngelihat orang yang berjualan keliling, pengen rasanya membeli dagangannya agar penjual bahagia.. tapi terkadang, itu hanya rasa.. rasa iba yang dilanggengkan.. karena mungkin, ada prioritas-prioritas lain. tapi.. semoga rasa itu berkembang dan menjadi 'tindakan'. 


Hei, perempuan ! jangan hanya rasa, langsung action aja J

Komentar